Indonesianupdate.com – Cianjur — Puluhan santri di Cianjur terlibat dalam pameran ‘Festival Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Santri’ di Alun-alun Kabupaten Cianjur, Minggu 7 Juli 2024. Para santri ini merupakan peserta program ‘Empowering Santri’ yang digelar sejak Mei lalu.
Pemerintah Kabupaten Cianjur, mendukung kegiatan Festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Santri dari berbagai pondok pesantren se-provinsi Jawabarat Bagian Barat sebagai upaya konsolidasi ekonomi dari santri. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRKI) bekerjasama dengan PLN Peduli.
“Untuk Pemasaran dan Permodalan salah satunya ada program kredit tanpa bunga, itu adalah program Bupati. Realisasinya adalah tahun ini dan mungkin bisa tahun depan demi kemajuan ekonomi di Cianjur,” kata Bupati Cianjur Herman Suherman saat pengarahan pembukaan Festival UMKM Santri di Cianjur, Minggu (7/7/2024).
Menurut dia, kiai terdahulu telah melakukan konsolidasi modal, bahkan tanah, lahan. Oleh karenanya para santri Kabupaten Cianjur sebelum terjun lebih jauh di masyarakat, harus memiliki kemandirian dan semangat kewirausahaan, dan tergerak untuk melakukan kegiatan wirausaha.
“Terkait izin Produk Industri Rumah Tangga pihaknya akan bantu asal ada Kerjasama dengan Dinas Perdagangan dalam mengurus izinnya.” Tambah Herman, dirinya ingin kabupaten Cianjur UMKM nya bisa berjalan dan melebar hingga Nusantara.
Sementara itu, ketua DPC Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia Kabupaten Cianjur Robi Khoirul awalina, mengatakan, untuk UMKM Santri ini sangat bagus dan dirinya sangat mengapresiasi.
“Tidak lupa mengucapkan terimakasih banyak kepada PT PLN persero dengan adanya PLN peduli bisa ngebantu para pelaku UMKM yang awalnya mungkin mereka belum melek digital,” paparnya.
Sambung Robi, dengan adanya PRKI bekerja sama dengan PLN peduli para pelaku UMKM sudah mulai paham bagaimana cara memasarkan di marketplace yang ada.
“Alhamdulillah para pelaku UMKM Cianjur ini bahkan sudah ada yang berjualan, sudah ada yang perharinya sampai 500 picis dalam menjual produknya,” ungkap dia.
Hal senada disampaikan olrh ketua Umum DPP Pergerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) Luthfi Hizba Rusydia mengatakan, Festival UMKM Santri yang digelarnya bekerja sama dengan PLN Peduli di Cianjur ini merupakan puncak dari program ‘Empowering Santri’ yang telah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.
Menurut dia, sebanyak 40 santripreneur yang mewakili pondok pesantren se-JAWA BARAT bagian barat dilibatkan dalam Festival UMKM ini untuk menampilkan produk mereka.
Dia mengatakan, masyarakat berbasis pesantren memiliki potensi yang besar dalam berwirausaha, namun yang menjadi salah satu permasalahan adalah kurangnya pemahaman terkait pemasaran, terlebih saat ini animo konsumen untuk berbelanja sangat tinggi dalam ranah digital.
“Kita mencari pondok pesantren yang memiliki potensi memproduksi tetapi minim dalam pemasaran. Setelah kita ‘tracking’ ada banyak potensi yang dimiliki santri, mereka memiliki produk, namun tidak paham pemasaran. Kami beri pelatihan agar produk mereka dapat langsung dipasarkan,” katanya.
Dia mengatakan, target dari Festival UMKM Santri melalui program ‘Empowering Santri’ ini adalah para santripreneur dapat meningkatkan nilai transaksi dan memahami regulasi penjualan, mulai perijinan hingga pemasaran di ranah online maupun offline.
“Saya berharap agar Festival UMKM Santri ini menjadi simbol kebangkitan santri dan perekonomian di lingkungan pesantren, serta santripreneur lebih maksimal dalam menjalankan usahanya,” katanya.
Sementara itu, Manager PLN UPT 3 Cianjur, Andre Pratama D mengatakan mendukung kegiatan UMKM khususnya para santripreneur. Ke depan pihaknya terus mengadakan kegiatan serupa untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM agar mampu bersaing secara positif dengan wirausahawan lainnya.
“Kami mendukung untuk pengembangan UMKM, sehingga mereka selalu eksis dalam perekonomian. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat menumbuhkan enterpreneur baru untuk mengembangkan usaha,” katanya