Indonesianupdate.com – Cianjur, 8 Juli 2024 – PRK-Indonesia bekerja sama dengan PT.PLN Persero melalui PLN Peduli dengan bangga mengumumkan keberhasilan program pelatihan Empowering Santri yang telah memberikan dampak positif signifikan bagi para peserta pelaku UMKM Santri di Jawa Barat bagian barat yang meliputi Bogor Raya, Bekasi, Sukabumi dan Kab.Cianjur setelah mengikuti pelatihan Empowering Santri yang di adakan oleh PRK-I dan PLN Peduli, para santri mampu meningkatkan omzet penjualan mereka hingga ada salahsatu peserta yang mencapai 500 pcs per hari setelah mengikuti pelatihan tersebut.
Pelatihan Empowering Santri yang dilaksanakan di Kab.Cianjur sebagai tuan rumah ini di awali dengan seleksi peserta UMKM yang mendaftar dan dilaksanakan penyeleksian peserta. Menurut ketua DPC PRK-I Kab.Cianjur Roby pendaftaran dilakukan oleh tim yang terlebih dulu dibentuk guna menyeleksi peserta. Hal itu disampaikan dalam sambutanya dalam expo festival umkm santri di alun-alun Kab.Cianjur (07/07/2004).
“Kami menyeleksi yang nemiliki kriteria dan potensi dari ribuan yang mendaftar kami hanya meloloskan 40 peserta UMKM untuk dibina tujuanya untuk memaksimalkan pembinaan secara spesifik dengan kriteria peserta hanya memiliki produk tetapi tidak memiliki knowladge pemasaran khususnya secara digital” Ujar Robi dalam sambutanya.
Selanjutnya setelah terpilih 40 peserta UMKM Santri melalui seleksi yang terdiri dari berbagai daerah seperti Kab.Bogor, Kota.Bogor, Kab.Sukabumi, Kota Sukabumi, Kab.Bekasi, Kota Bekasi Kab.Bandungraya dan Kota.Cimahi dilaksnakan Seminar Workshop selama satu hari dengan narasumber nasional untuk membuka wawasan di bidang UMKM.
Setelah melaksnakan workshop/seminar nasional peserta diberi pelatihan/kuliah secara daring selama dua bulan bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di bidang kewirausahaan dan manajemen usaha. Program ini mencakup berbagai topik penting seperti strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, inovasi produk, serta penggunaan teknologi digital untuk bisnis.
Hal ini juga disampaikan oleh ketua umum Peregerakan Relawan Kemanusiaan dan Lingkungan Indonesia (PRK-I) Luthfi Hizba Rusydia memaparkan hasil pelatihan selama hampir 2 bulan yang diakhiri dengan Expo Festival UMKM Santri yang di adakan di alun-alun Kab.Cianjur seperti peningkatan Omzet Penjualan Para santri yang mengikuti pelatihan berhasil meningkatkan omzet penjualan produk mereka hingga mencapai 500 pcs per hari. Hal ini menunjukkan efektivitas materi yang diajarkan dalam pelatihan.
Selain peningkatan omzet, para santri juga melaporkan peningkatan keterampilan dalam mengelola usaha mereka, mulai dari produksi hingga pemasaran. Keberhasilan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pendapatan santri, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Dengan meningkatnya produksi dan penjualan, semakin banyak lapangan kerja yang tercipta. Ucap Luthfi kepada awak media.(07/08/2024)
Salah satu peserta pelatihan, Ahmad Fauzi, menyatakan, “Pelatihan ini sangat membantu kami dalam mengembangkan usaha. Kami belajar banyak tentang strategi pemasaran dan inovasi produk. Kini, omzet penjualan kami meningkat pesat, dan kami dapat mempekerjakan lebih banyak orang.”
Ketua Umum PRKI, Luthfi Hizba Rusydia, ST., M.Sc mengatakan, “Kami sangat bangga dengan pencapaian para santri. Keberhasilan ini membuktikan bahwa dengan pembinaan dan dukungan yang tepat, para santri dapat menjadi penggerak utama dalam perekonomian lokal.”
Pihaknya ingin menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Cianjur khusunya, untuk mendorong sama-sama memajukan para pelaku UMKM yang ada di daerah. “Mungkin kita siap membantu dan siap memberikan masukan yang ingin belajar bersama, dalam memajukan UMKM yang ada,”ungkapnya.
Perwakilan PT.PLN Persero dan PLN Peduli melalui Manajer PLN UP3 Cianjur Andre Pratama D, menambahkan, “Program ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih untuk memajukan ekonomi kerakyatan melalui UMKM.