Manchester United menjalani laga Liga Europa melawan perwakilan klub Liga teratas Yunani PAOK F.C bertempat di Old Trafford, Manchester (8/11) dini hari WIB. Pasca ditinggal Ten Hag yang dipecat usai tidak kunjung memperlihatkan performa positif, klub yang berjuluk setan merah sementara harus dilatih oleh mantan strikernya yang merupakan legenda MU yaitu Ruud Van Nistelrooy. Keluarnya Ten Hag justru malah menunjukkan mengapa Erik ten Hag dipecat dari pekerjaannya setelah membuktikan dirinya dengan dua gol kemenangan mengesankan selama kemenangan 2-0 atas PAOK.
Pada pertandingan ini skuad MU menurunkan formasi 4-2-3-1 Pertandingan babak pertama berjalan cukup alot, sehingga hanya menghasilkan hasil imbang tanpa gol. Kedua tim masih sangat hati-hati dalam menjalankan pertandingan.
Meskipun berjalan cukup alot, pertandingan babak pertama bukan tanpa peluang, PAOK mendapat peluang pertama melalui tembakan Mady Camara pada menit ke-6, yang berhasil diblokir oleh Casemiro. Manchester United, yang mengandalkan serangan sayap, mencoba membangun beberapa kali serangan namun bola sering kali terhalang oleh pertahanan PAOK, babak pertama tercatat ada 4 tembakan tidak tepat sasaran dan 1 tembakan tepat sasaran.
Memasuki babak kedua, Manchester United mengambil inisiatif tampil lebih menyerang. Pertandingan baru berjalan 6 menit Manchester United berhasil mencetak gol melalui sundulan Amad Traore yang diberi kepercayaan dengan memanfaatkan umpan silang dari Bruno Fernandes. Setelah terciptanya gol pertama membuat MU cukup percaya diri dan lebih bisa mengembangkan permainannya dan menguasai jalannya pertandingan.
Hingga Pada menit ke-77, Amad Traore kembali menunjukkan ketajamannya. Dia berhasil melepaskan tembakan yang mengarah tepat ke sudut kanan gawang, menambah keunggulan menjadi 2-0. Keunggulan ini membuat PAOK FC lebih sulit mengejar ketertinggalannya.
Hingga akhir pertandingan PAOK FC tidak berhasil menembus pertahanan Manchester United yang dijaga Andre Onana.
United akhirnya berhasil mempertahankan keunggulan untuk menjadi kemenangan pertama mereka di Liga Europa, setelah sebelumnya tiga kali bermain imbang di tiga pertandingan di bawah asuhan Erik ten Hag.