Sebuah aksi bersama pengemudi ojek online dari berbagai perusahaan aplikasi berbasis daring menggema di sepanjang jalan ibukota, Jakarta. Mereka menuntut peningkatan tarif jasa sebagai respons terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok yang terjadi belakangan ini.
Dalam aksi yang dilaksanakan dengan tertib itu, ribuan pengendara ojek online berhimpun di depan kantor pusat salah satu perusahaan layanan aplikasi. Dengan poster dan spanduk bertuliskan “Harga Kebutuhan Naik, Tarif Kami Harus Naik!”, para pengemudi tersebut mengekspresikan kebutuhan mendesak akan penyesuaian tarif.
Menurut Ridwan, salah satu perwakilan pengemudi ojek online yang hadir dalam aksi tersebut, “Kami sudah kesulitan mencukupi kebutuhan sehari-hari karena lonjakan harga sembako dan kebutuhan lainnya. Tarif yang belum mengalami penyesuaian membuat kami semakin tercekik secara finansial.”
Perwakilan dari perusahaan aplikasi juga turut ditemui untuk memberikan tanggapan atas tuntutan para pengemudi. Mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi tersebut ke pihak terkait dan berkomitmen untuk mencari solusi yang adil bagi semua pihak.
Kenaikan tarif jasa ojek online bukanlah hal yang baru. Sebelumnya, perubahan tarif tersebut telah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, terutama di kalangan para pengemudi dan konsumen. Namun, dengan kondisi ekonomi yang semakin meruncing, tuntutan untuk penyesuaian tarif tersebut menjadi semakin mendesak.
Aksi pengemudi ojek online ini diharapkan dapat menjadi momentum penting bagi pihak terkait untuk memberikan perhatian serius terhadap kondisi para pekerja jasa daring. Sembari menunggu keputusan dari otoritas terkait, para pengemudi berencana untuk terus menggelar aksi dan menyuarakan aspirasi mereka hingga mendapatkan keadilan yang diharapkan.