Jakarta, 21 Maret 2024 – Sebuah penelitian terbaru dalam bidang humaniora telah mengungkapkan hubungan yang signifikan antara seni musik dan kesehatan mental manusia. Studi ini menyoroti dampak positif musik terhadap kesejahteraan psikologis individu.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psikologi dan Seni, ditemukan bahwa mendengarkan musik secara teratur dapat mengurangi tingkat stres, kecemasan, dan depresi pada individu. Penelitian ini melibatkan lebih dari 1000 partisipan dari berbagai latar belakang dan usia.
Dr. Anisa Surya, peneliti utama dalam studi ini, menjelaskan bahwa musik memiliki kemampuan untuk memengaruhi suasana hati seseorang dan mengaktifkan area otak yang terkait dengan emosi positif. “Hasil kami menunjukkan bahwa musik bukan hanya hiburan semata, tetapi juga merupakan sumber kekuatan emosional yang dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis,” ungkapnya.
Penelitian ini juga mengidentifikasi bahwa jenis musik tertentu memiliki efek yang berbeda pada individu. Misalnya, musik klasik cenderung menenangkan pikiran dan meningkatkan fokus, sementara musik populer dapat meningkatkan energi dan mood secara keseluruhan.
“Melalui pemahaman lebih lanjut tentang bagaimana musik memengaruhi pikiran dan emosi kita, kita dapat mengembangkan intervensi yang lebih efektif dalam bidang kesehatan mental,” tambah Dr. Surya.
Temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya seni musik dalam menjaga kesejahteraan psikologis manusia. Sebagai hasilnya, diharapkan peningkatan pengakuan dan integrasi musik dalam praktik klinis dan intervensi psikologis untuk mendukung kesehatan mental yang lebih baik bagi masyarakat secara keseluruhan.