Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah “Humanitas” menyoroti peran yang penting dari musik dalam pengobatan penyakit Alzheimer. Studi ini mengungkapkan bahwa terapi musik dapat memainkan peran yang signifikan dalam memperbaiki kualitas hidup pasien yang menderita Alzheimer.
Dalam penelitian ini, para peneliti dari Universitas XYZ melakukan serangkaian eksperimen yang melibatkan pasien Alzheimer yang telah mengalami penurunan kognitif yang signifikan. Mereka mengamati bagaimana respon pasien terhadap paparan musik yang dipilih secara khusus untuk membangkitkan kenangan dan emosi positif.
Dr. Amanda Susanto, pemimpin tim peneliti, menjelaskan bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa musik memiliki dampak yang kuat pada pasien Alzheimer, tidak hanya dalam meningkatkan suasana hati mereka tetapi juga dalam merangsang ingatan yang mungkin sudah pudar.
“Kami menemukan bahwa ketika pasien didorong untuk mendengarkan musik yang familiar bagi mereka, ada peningkatan yang signifikan dalam ekspresi wajah mereka dan interaksi sosial,” ungkap Dr. Susanto.
Studi ini juga menunjukkan bahwa terapi musik dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres pada pasien Alzheimer, yang sering kali merupakan tantangan besar dalam manajemen penyakit ini.
Menurut data yang dihimpun dalam penelitian ini, terapi musik dapat menjadi alat yang sangat berguna dalam upaya perawatan Alzheimer yang holistik. Hal ini menggarisbawahi pentingnya memperhatikan aspek psikologis dan emosional dari pasien dalam proses penyembuhan.
Meskipun demikian, para peneliti menegaskan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk lebih memahami mekanisme yang mendasari bagaimana musik memengaruhi otak dan memori pasien Alzheimer.
“Penelitian ini memberikan dasar yang kuat untuk lebih mengeksplorasi potensi terapi musik dalam pengobatan Alzheimer. Namun, kita perlu melanjutkan penelitian ini untuk memahami lebih dalam tentang bagaimana musik dapat dioptimalkan sebagai alat terapeutik yang efektif,” tambah Dr. Susanto.
Studi ini memberikan pandangan baru tentang bagaimana bidang humaniora, khususnya musikologi, dapat berkontribusi pada pengembangan metode pengobatan yang lebih holistik dan efektif untuk penyakit yang memengaruhi kualitas hidup jutaan orang di seluruh dunia.