Jakarta, indonesianupdate — Nilai tukar rupiah berada di level Rp16.165 per dolar AS pada Rabu (24/4) pagi. Mata uang Garuda menguat 55 poin atau 0,34 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia kompak bergerak di zona hijau. Baht Thailand menguat 0,20 persen, peso Filipina menguat 0,26 persen, won Korea Selatan menguat 0,67 persen, dan yuan China menguat 0,01 persen, serta dolar Singapura juga menguat 0,16 persen.
Yen Jepang menguat 0,02 persen, dan dolar Hong Kong juga menguat 0,01 persen pada pembukaan perdagangan pagi ini.
Senada, mata uang utama negara maju juga bergerak di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,07 persen, poundsterling Inggris menguat 0,08 persen, dan dolar Australia menguat 0,59 persen.
Franc Swiss menguat 0,05 persen dan dolar Kanada juga menguat 0,02 persen.
Analis Pasar Lukman Leong menyebut penguatan rupiah ditunjang data PMI Amerika Serikat (AS) yang lebih lemah dari perkiraan.
“Investor juga mengantisipasi kemungkinan kenaikan suku bunga pada rapat dewan gubernur BI sore ini,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
Hari ini, Lukman memperkirakan rupiah bergerak di rentang Rp16.100 per dolar AS – Rp16.250 per dolar AS.