Indonesia akan kembali menjalani Matchday Ke-5 dalam Kualifikasi R3 Piala Dunia 2026 Grup C melawan Jepang 15 November 2026 yang bertempat di Stadion Utama Gelora Bung Karno, saat ini Indonesia berada di Posisi 5 dari 4 laga dengan meraih 3 Poin, sementara Jepang menjadi pemimpin grup C dengan raihan 10 Poin dari 4 laga dan belum pernah terkalahkan.
Sebelum laga yang akan disiarkan beberapa TV Nasional tersebut, tahukah kamu ada fakta menarik kenapa laga timnas Indonesia digelar berbeda dengan Matchday lainnya yang digelar 14 November?
Fakta ini dibeberkan oleh akun @indotransfer melalui platform X, dalam tweetnya akun ini menjelaskan alasannya.
TAHUKAH KAMU? Semula jadwal pertandingan ini akan dimainkan pada besok, Kamis (14/11) bersamaan dengan laga Matchday 5 lainnya.
Namun, pada September 2024 lalu Federasi Sepakbola Jepang (JFA) mengajukan kepada Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) selaku tuan rumah untuk pengunduran jadwal satu hari dan kemudian disetujui oleh FIFA selaku Federasi Sepakbola Dunia dan AFC selaku Federasi Sepakbola Asia.
“Jadwal pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia dengan Jepang telah disetujui oleh JFA dan PSSI.”
“Serta mendapatkan persetujuan dari FIFA dan AFC. Dengan ini, kami mengumumkan bahwa jadal pertandingan telah diubah sebagai berikut.”
“Jadwal sebelum perubahan pada Kamis, 14 November 2024. Setelah perubahan pada Jumat, 15 November 2024.”
Saat itu tidak dijelaskan detil alasan mengapa JFA mengajukan perubahan jadwal.
Namun beberapa waktu lalu akhirnya terungkap alasan dibalik pengunduran jadwal tersebut.
Media Jepang Nikkan Sports membeberkan alasan mengapa JFA mengajukan perubahan jadwal pertandingan kontra Timnas Indonesia.
Alasannya tak lain karena banyak pemain Timnas Jepang dan Timnas Indonesia yang bermain di Eropa.
Nah, beberapa liga Eropa baru memainkan pertandingan terakhir jelang jeda internasional pada Senin (11/11/2024).
Artinya, waktu persiapan pemain untuk terbang dari klub ke tim nasional pun terbilang mepet. Walhasil JFA meminta laga diundur.
“Laga pertama (Jepang lawan Indonesia) dipindah sehari setelahnya, berbeda dengan tim lain. Hal ini dikarenakan banyaknya pemain Indonesia dan Jepang yang bermain di Eropa. Kedua asosiasi (PSSI dan JFA) berkomitmen yang sama untuk menampilkan sepak bola yang bagus dalam kondisi terbaik,” tulis pemberitaan Nikkan Sports.
Direktur JFA Masakumi Yamamoto menyebut tak mudah untuk mengatur jadwal pertandingan yang padat agar tak membebani pemain. Namun dia bersyukur hubungan baik JFA dan PSSI membuat permintaan mereka untuk mengundurkan pertandingan disetujui.
“Jadwal yang sulit, dan mengatur semuanya dengan baik merupakan tugas yang sulit. (Tetapi) kami memiliki hubungan yang baik dengan asosiasi Indonesia (PSSI). Sehingga kami mampu melakukan penyesuaian semacam ini,” ucap Masakumi Yamamoto.
Mayoritas pemain Timnas Jepang dan Timnas Indonesia memang bermain di kompetisi Eropa. Jika ditotal, ada 35 pemain dari Tim Garuda dan Samurai Biru.
Dari kubu Timnas Indonesia ada 12 pemain, termasuk Jay Idzes di Venezia (Liga Italia), Marselino Ferdinan di Oxford United (Liga Inggris), Sandy Walsh di KV Mechelen (Liga Belgia), dan Mees Hilgers di FC Twente (Liga Belanda).
Jepang lebih banyak lagi. Mereka punya 23 pemain yang tersebar di seluruh Eropa, misalnya kiper Zion Suzuki (Parma/Italia), Wataru Endo (Liverpool/Inggris), dan Takefusa Kubo (Real Sociedad/Spanyol).